Apakah Chanel Yang Belum Di Monetisasi Bisa Menghasilkan Uang Dari Konten Video Shorts?


image
sumber foto:kondzilla.com

Infonyakuy- Di kutip dari berbagai sumber di internet, YouTube Shorts adalah fitur di aplikasi seluler YouTube yang memungkinkan pengguna membuat dan menonton video berdurasi pendek, mirip dengan TikTok. Pengguna dapat memfilmkan, mengedit, dan berbagi video 15 sampai dengan 60 detik yang diatur ke musik atau audio mereka sendiri maupun audio yang di sediakan oleh Youtube agar terhindar dari pelanggaran klaim hak cipta.

Fitur ini mencakup alat untuk menambahkan efek, teks, dan elemen kreatif lainnya ke video supaya menjadi lebih menarik. Ini diluncurkan oleh YouTube pada tahun 2020, negara pertama yang menguji coba fitur Youtube Shorts adalah India, kemudian merambat hingga di seluruh dunia dan tak ketinggalan adalah Negara kita Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu Negara yang masyarakatnya gemar menonton video di Youtube. Saya tidak dapat memberikan sebuah peringkat mengenai posisi Indonesia sebagai konten kreator YouTube, karena data yang saya ketahui merupakan knowledge cut-off pada tahun 2021, dan data tersebut bisa saja berubah dari waktu ke waktu.

Baca juga:

Namun yang pasti Indonesia adalah salah satu negara yang sangat aktif dalam menghasilkan konten YouTube, dengan jumlah konten kreator yang cukup banyak dan cukup beragam.
Indonesia termasuk dalam salah satu negara dengan jumlah pengguna aktif YouTube terbanyak di dunia. 

Jumlah kreator yang aktif di Indonesia juga sangat banyak dan cukup produktif dalam menghasilkan konten yang berkualitas. Beberapa konten yang populer di Indonesia antara lain tutorial, vlog, musik, game, dan entertainment. Berdasarkan data yang ada, saat ini Indonesia di peringkat ketiga di dunia setelah Amerika dan India dalam hal jumlah pengguna YouTube.

Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Menurut saya ini suatu kebanggan bagi Bangsa Indonesia hehe!

Kembali lagi ke Topik Pembahasanya, "apakah chanel yang belum di monetisasi bisa menghasilkan uang dari konten video shorts?" Jawabanya adalah tentu bisa. Namun sangat tergantung pada platform yang digunakan. 

Beberapa platform, seperti YouTube, memerlukan channel yang sudah diapprove dan di-monetize sebelum creator dapat menghasilkan uang dari iklan yang ditayangkan di video mereka. Namun, ada beberapa cara lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang dari video short meskipun channel belum di-monetize, seperti :

Cara Menghasilkan Uang Dari Video Shorts

  • Melalui Sponsorship: Creator video dapat bekerja sama dengan perusahaan atau brand untuk menghasilkan konten yang didukung sponsor. Ini dapat menghasilkan uang melalui pembayaran langsung atau barang gratis dari sponsor.
  • Donasi: beberapa creator video memiliki opsi "donasi" atau "patron" di platform seperti YouTube, Patreon, atau Twitch, di mana penonton dapat memberikan uang secara sukarela kepada creator video untuk mendukung konten mereka.
  • merchandise: creator video juga dapat menjual merchandise seperti kaus, kaos kaki, dll yang berhubungan dengan channel/konten yang di buatnya.
  • Mempromosikan bisnis sendiri: jika creator video memiliki bisnis atau produk sendiri, dia dapat mempromosikannya melalui video short yang di upload.
Perlu diingat, monetisasi melalui iklan merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam menghasilkan uang, namun tidak satu-satunya cara, ada beberapa cara lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang dari video short meskipun channel belum di-monetize.

Dan kalian perlu tahu juga bahwa, untuk menghasilkan uang dari video short, Anda harus memiliki audiens yang cukup besar dan konsisten yang cukup, serta konten yang baik dan menarik.

Syarat Video Short Bisa Menghasilkan Uang 

beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain:

  1. Audiens yang cukup besar: jumlah pengikut atau jumlah kali ditonton video harus cukup besar untuk menarik perhatian pengiklan atau sponsor.
  2. Kualitas konten yang baik: video harus menarik, unik, dan sesuai dengan kebijakan platform yang digunakan.
  3. Konsistensi: creator video harus rutin mengupload video untuk mempertahankan audiens dan meningkatkan jumlah pengikut.
  4. Platform yang tepat: platform seperti YouTube, TikTok, atau Instagram dapat menyediakan opsi iklan atau sponsorship. Creator video harus memilih platform yang sesuai dengan jenis konten yang dibuat dan audiens yang dituju.
  5. Menguasai monetisasi: creator harus mengetahui cara monetisasi dari platform yang digunakan, seperti cara mengaktifkan monetisasi di YouTube, cara mendapatkan sponsorship atau cara kerja donasi.
  6. Patience: Monetisasi video bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. Creator harus bersabar dan terus berusaha untuk meningkatkan jumlah pengikut dan kualitas konten agar bisa menghasilkan uang dari video short.
Demikian syarat-syarat yang bisa kalian fahami sebelum memutuskan untuk terjun ke Dunia Peryoutube'pan dan membuat sebuah Konten, supaya lebih berkualitas.

Berikut adalah contoh Video Tutorial mengenai Youtube supaya kalian lebih bisa memahami lebih jauh mengenai Trik-trik dalam bermain Youtube.


             Tutorial membuat Chanel Youtube yang bisa menghasilkan cuan dengan sangat cepat!! ini rahasianya




Kalian juga bisa kunjungi Cahnel Youtube saya, disana terdapat banyak sekali tutorial mengenai cara kejar jam tayang yang sangat cepat, cara menambah subscriber, dan menambah views atau penayangan secara cepat, serta Trik-trik yang bisa kalian praktekkan di Rumah.

Berikut adalah Nama dan Link Chanel Youtube saya: FARID PROJECT