Infonyakuy.com- Membahas tentang seputar YouTube memang sangat menarik untuk kita bahas, karena masih banyak sekali Para warga masyarakat Indonesia yang ingin menjadi seorang kreator video di YouTube.

Nah apakah kalian juga ingin menjadi seorang youtuber, Jika kalian ingin menjadi seorang youtuber ada hal yang perlu kalian perhatikan dalam membuat konten ,Terutama dalam masalah klaim hak cipta.

Banyak sekali para youtuber pemula membuat konten di video mereka menggunakan konten reupload ataupun musik orang lain dalam isi video mereka, hal ini sangat rentan terhadap Klaim hak cipta ataupun yang kita kenal dengan istilah copyright.

Lalu Jenis konten Apa sajakah yang bisa kita Monetisasi di kemudian hari dan tidak terkena klaim hak cipta?

Berikut adalah beberapa jenis konten yang bisa di monetisasi di YouTube


  1. Reaction: Mereaksi video orang lain yang menarik unruk kalian angkat.
  2. Vlog: Berbagi pengalaman sehari-hari, travel, atau gaya hidup Anda.
  3. Gaming: Bermain game dan berbicara tentang strategi, permainan baru, atau memberikan tutorial game.
  4. Musik: Berbagi musik asli, cover, atau mereview lagu dan album.
  5. Tutorial: Memberikan tutorial tentang topik yang menarik seperti kecantikan, mode, keterampilan, atau memasak.
  6. Hiburan: Membuat video lucu atau menghibur, seperti prank, tag, atau tantangan.
  7. Pendidikan: Memberikan informasi yang berharga dan pendidikan dalam topik tertentu seperti ilmu pengetahuan, sejarah, atau matematika.
  8. Review: Mereview produk, film, buku, atau aplikasi.
  9. Teknologi: Berbicara tentang teknologi terbaru, gadget, atau aplikasi.
  10. Kesehatan dan Kecantikan: Membahas topik kesehatan, kecantikan, dan kebugaran.
  11. Petualangan: Berbagi pengalaman petualangan, perjalanan, atau ekspedisi.


Namun, untuk dapat menghasilkan uang dari konten YouTube, Kalian harus memenuhi syarat-syarat monetisasi yang ditetapkan oleh YouTube, seperti jumlah jam tayang yang cukup dan jumlah pelanggan tertentu. Selain itu, Kalian juga harus memperhatikan aturan tentang iklan, lisensi musik, hak cipta, dan konten yang tidak pantas.

Konten Reaction Bisa Di Monetisasi

Dari penjelasan di atas kita bisa tahu bahwa konten yang mengandung reaction sebenarnya bisa untuk kita monetisasi, akan tetapi ada hal yang perlu kalian pertimbangkan agar channel kalian ini bisa dan disetujui oleh YouTube bergabung menjadi partner YouTube atau istilahnya dimonetisasi.

Berikut Beberapa poin yang perlu kalian perhatikan agar channel YouTube kalian bisa disetujui untuk dimonetisasi:

  • Yang pertama hindari video reaction yang mengandung copyright seperti yang kita bahas tadi, yaitu musik, kalian harus benar-benar memperhatikan musik walaupun hanya beberapa detik yang kalian pakai di konten kalian.
  • Buatlah video reaction yang kreatif ,informatif, dan bermanfaat. Angkatlah tema reaction yang sedang populer ataupun yang menarik bagi orang lain sehingga banyak penonton yang akan menonton video reaction kalian.
  • Hindari konten yang sensitif, Ini bisa menyebabkan teguran oleh YouTube apabila kalian mengupload konten yang bersifat sensitif seperti kecelakaan, kekerasan, serta penipuan.
  • Dan yang paling penting usahakan kalian memenuhi persyaratan YouTube yaitu 4000 jam tayang dan juga 1000 subscriber agar channel kalian bisa segera dimonetisasi. 

Itulah beberapa poin yang perlu kalian perhatikan sebelum kalian membuat konten tentang reaksi, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian dan apabila kalian mencari informasi seputar YouTube Kalian bisa jelajahi  blog ini.

Di sana saya sudah banyak membuat artikel yang mungkin bisa menjawab pertanyaan kalian seputar dunia Peryoutube pan.